padaMu

Aku mengetuk pintuMu dengan malu,

Dalam kalung dosa dan nafsu,

Karena seperti hari kemarin, dan kemarinnya lagi,

Aku menyiakan apa yang tlah Kau berikan,

 

Semoga terlambat tak mendahuluiku,

Bermohon ampunan begitu banyak,

Agar tak lebih rusak,

 

Entah bagaimana aku bisa menghadap padaMu?

 

 

 

Tinggalkan komentar